I AM SPECIAL

Be pragnant adalah sebuah anugerah. And having short servix is also special too. 


 

Tidur, duduk sebentar, berdiri, tidur lagi, berdiri lagi, tidur lagi. Begitulah kira-kira apa yang saya lakukan di trimester dua ini. Hari ini tepat 4 bulan 3 minggu saya mengandung, dan besok jumat tepat 5 bulan saya mengandung. 

Minggu-minggu ini merupakan masa kritis saya di kehamilan saya sebelumnya, karena saya mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan sehingga saya kehilangan anak pertama saya di usia kehamilan 22 minggu. 

Bed rest bukan berarti just laying on your bed every along day. Jika saya benar-benar melakukan itu, saya yakin tidak hanya fisik saya yang lelah karena merasakan pusing karena tekanan darah yang cenderung rengah. Tapi juga batin saya yang tidak nyaman, "just feeling not happy and can't do anything yang bermanfaat'. Sebenarnya lebih ke saya frustasi karena tidak dapat melakukan sesuatu hal yang produktif seperti orang-orang diusia kehamilan saya, seperti wanita-wanita karir lainya. 

Tapi, saya harus berdamai dengan keinginan-keinginan saya untuk melakukan kegiatan normal ketika saya tidak hamil dan saya juga harus berdamai dengan keinginan saya untuk bisa melakukan aktifitas fisik ringan yang dilakukan oleh orang hamil pada umumnya, seperti yoga, berjalan-jalan, sekedar memasak dan sebagainya. Tapi saya meyakinkan diri saya bahwa inilah suatu pengorbanan dan latihan kesabaran demi mendapatkan seorang anak. Saya membayangkan saya bisa menggendong anak saya nanti setelah usia kehamilan 36 week setelah operasi pembukaan cervical cerclage saya. 

Intinya adalah berdamai dengan keadaan. Menjalani dengan kesabaran dan sebaik-baik nya peran yang sedang saya jalani.

Posting Komentar

0 Komentar