Review: Lampu Sterilisasi Philips UVC Disinfection

 Jadi setelah saya terinfeksi covid pada minggu lalu, alhamdulillah swab terakhir saya di prodia di nyatakan negatif. Sebelum itu, suami pulang kerumah sudah membawakan 3 swab antigen. Maksud hati ingin memeriksa sendiri agar nantinya waktu di tes ulang di Prodia benar-benar negatif. 

Setelah saya scroll shopee dan tokopedia, akhirnya saya menemukan dua merk. Yaitu phillips dan xiaomi. Pada merk xiaomi, lebih banyak fitur karena bisa disambungkan ke ponsel. Namun bagi saya itu tidak terlalu penting, akhirnya saya memilih phillips. Selain merk terkenal, pemakaian produk phillips sudah menjadi hal yang diyakini awet oleh keluarga saya dari dulu. Alasan utama pembelian lampu ini adalah karena saya lagi covid dan sedang hamil. Jadi saya berfikir, lampu ini akan tetap berguna karena nantinya saya memiliki seorang bayi yang sensitif terhadap kuman-kuman di udara.

Fitur Phillips UVC Disinfection

Perangkat ini memiliki tiga pengatur waktu otomatis yaitu 15 menit, 30 menit, dan 45 menit. Masing-masing waktu memiliki fungsi penggunaan yang berbeda-beda tergantung luas ruangan yang di disinfeksi. Untuk kamar mandi cukup menggunakan waktu 15 menit, kamar tidur 30 menit, dan ruang yang lebih besar 45 menit. 

Lampu ini juga memiliki sensor mahluk hidup yang akan otomatis mati ketika mendeteksi adanya pergerakan manusia maupun hewan peliharaan. 

Lampu ini tidak tersedia baterai, sehingga penggunaan harus dilakukan dengan menyambungkan lampu menggunakan kabel ke stop kontak. Tapi jangan sedih, karena lampu ini disertai kabel sepanjang 2 meter.

Review setelah Penggunaan

Setelah digunakan, menurut saya ruangan menjadi lebih hangat dan tidak berbau apek/ lembab. Lampu ini praktis sekali digunakan untuk melakukan desinfeksi. Tidak membahayakan manusia, karena tidak masuk ke dalam tubuh kita (seperti pada desinfeksi menggunakan cairan desinfektan). Bobotnya yang ringan membuat lampu ini mudah untuk di bawa dan digunakan.


Posting Komentar

0 Komentar